1. Pulau Ular, Brasil
Sesuai dengan namanya, pulau ini dipenuhi dengan makhluk licin beracun. Pemerintah Brasil melarang wisatawan masuk ke pulau ini dengan mempertimbangkan keselamatan mereka, juga untuk melindungi spesies ular yang menghuni wilayah tersebut.
2. Chernobyl, Ukraina
Ketika masih menjadi bagian dari Soviet, Chernobyl di Ukraina mengalami bencana nuklir pada tahun 1986 dan menewaskan 50 orang dan ratusan lainnya terpapar radiasi atom. Radiasi di sini dinilai masih tinggi hingga saat ini. Pengunjung bisa masuk ke kawasan aman Chernobyl, tetapi dilarang untuk beberapa tempat berbahaya.
3. Gudang Benih Global Svalbard
Terletak di Norwegia, Svalbard Global Seed Vault adalah penyimpanan benih dengan pengamanan tinggi yang ada sebagai cadangan untuk menangani kekurangan pangan akibat bencana alam besar-besaran atau kehancuran luas akibat ulah manusia.
4. Area 51, Amerika Serikat
Area 51 adalah area dengan keamanan tinggi sebagai tempat uji coba jet tempur dan senjata Angkatan Udara Amerika Serikat. Area ini juga diyakini sebagai lokasi penyimpanan benda terbang tak dikenal dan makhluk luar angkasa yang diyakini telah menjadi milik AS. Area ini punya pengamanan yang amat ketat agar tidak sembarang orang bisa masuk.
5. Mount Weather Emergency Operations Centre, Amerika Serikat
Pusat operasi darurat ini terletak di Pegunungan Blue Ridge di Virginia. Tempat ini difungsikan sebagai fasilitas alternatif bagi Pemerintah AS untuk keadaan darurat. Segala sesuatu tentang pusat ini bersifat rahasia.
6. Rumah Arsip Rahasia di Vatikan
Rumah Arsip Rahasia di Kota Vatikan menyimpan dokumen-dokumen kuno terkait Vatikan yang bersifat sensitif. Hanya peneliti yang memenuhi syarat dan mereka yang bertanggung jawab atas arsip yang dapat memasuki tempat tersebut karena mengungkap isi dokumen sejarah, beberapa di antaranya berusia beberapa abad yang dinilai dapat menimbulkan kontroversi besar.
7. Pulau Sentinel Utara, India
Pulau ini berada dalam kawasan Kepulauan Andaman dan Nikobar, sebagai rumah bagi suku Jarawa Kuno. Masyarakat suku ini menolak masuknya orang luar dan mereka ingin menjauh dari orang asing. Untuk itu, pemerintah melarang turis datang ke wilayah ini.
