Hutan Jiuzhaigou Menjadi Salah Satu Kawasan Terlarang Di Negara China

Hutan Jiuzhaigou Menjadi Salah Satu Kawasan Terlarang di Negara China

Hutan Jiuzhaigou, yang terletak di Provinsi Sichuan, China, dikenal sebagai salah satu tempat paling indah di dunia. Dengan lanskap yang terdiri dari danau-danau berwarna turquoise, air terjun yang memukau, dan pegunungan yang menjulang tinggi, Jiuzhaigou adalah surga bagi para pecinta alam. Namun, di balik keindahan tersebut, terdapat sisi lain dari kawasan ini yang jarang diketahui orang: bagian-bagian tertentu dari Hutan Jiuzhaigou dianggap terlarang dan bahkan misterius.

1. Sejarah dan Keunikan Jiuzhaigou

Jiuzhaigou, yang berarti “Lembah Sembilan Desa,” adalah cagar alam dan taman nasional yang telah diakui sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO sejak tahun 1992. Tempat ini terkenal karena keanekaragaman hayatinya yang luar biasa, termasuk spesies langka seperti panda raksasa dan monyet emas. Keindahan alamnya yang spektakuler menarik jutaan pengunjung setiap tahunnya.

Namun, di balik pesona yang memukau tersebut, terdapat beberapa area yang tidak diizinkan untuk diakses oleh umum. Beberapa area ini tidak hanya terlarang karena alasan keamanan, tetapi juga karena berbagai legenda dan kepercayaan yang berkembang di sekitar tempat tersebut.

2. Kawasan Terlarang di Jiuzhaigou

Salah satu bagian dari Jiuzhaigou yang dianggap terlarang adalah Lembah Zechawa. Meskipun kawasan ini memiliki keindahan yang sama memukau seperti bagian lainnya di Jiuzhaigou, area ini dikaitkan dengan berbagai cerita mistis. Penduduk lokal percaya bahwa Lembah Zechawa adalah rumah bagi roh-roh yang menjaga alam, dan gangguan terhadap kawasan ini dapat membawa malapetaka.

Cerita lain yang sering didengar adalah tentang Danau Lima Bunga (Wuhua Hai), yang airnya dikenal sangat jernih dan berwarna-warni. Meski sangat indah, ada bagian dari danau ini yang tidak boleh disentuh atau dijelajahi oleh wisatawan. Menurut legenda, danau ini dihuni oleh makhluk gaib yang dapat membawa nasib buruk bagi siapa saja yang mengganggu ketenangan mereka.

3. Alasan Larangan dan Perlindungan

Selain alasan-alasan mistis, larangan terhadap akses ke beberapa bagian Jiuzhaigou juga disebabkan oleh upaya konservasi dan perlindungan lingkungan. Jiuzhaigou adalah ekosistem yang sangat sensitif, dan aktivitas manusia yang tidak terkontrol dapat merusak keindahan alam yang telah bertahan selama ribuan tahun. Oleh karena itu, pemerintah China memberlakukan pembatasan ketat terhadap area-area tertentu untuk memastikan kelestarian kawasan tersebut.

Selain itu, Jiuzhaigou juga terletak di daerah yang rawan gempa. Pada tahun 2017, gempa bumi besar mengguncang kawasan ini, menyebabkan kerusakan signifikan pada infrastruktur dan mengubah beberapa bagian lanskap. Sejak itu, beberapa area di Jiuzhaigou ditutup untuk umum demi alasan keselamatan.

4. Misteri yang Menyebabkan Rasa Penasaran

Meskipun larangan dan pembatasan tersebut diberlakukan, banyak orang yang tetap tertarik dengan sisi misterius Jiuzhaigou. Ketertarikan ini sering kali dipicu oleh cerita-cerita rakyat, laporan tentang kejadian-kejadian aneh, dan daya tarik alam yang tidak dapat disangkal. Beberapa wisatawan bahkan mengklaim telah mengalami hal-hal yang tidak dapat dijelaskan saat berada di dekat kawasan terlarang tersebut.

Rasa penasaran ini telah menjadikan Jiuzhaigou bukan hanya sebagai tujuan wisata alam, tetapi juga sebagai objek studi bagi para peneliti yang tertarik dengan fenomena supranatural dan kepercayaan lokal. Bagi sebagian orang, Jiuzhaigou adalah lebih dari sekadar keindahan alam; ia adalah tempat di mana dunia manusia dan dunia gaib bertemu.

5. Kesimpulan

Hutan Jiuzhaigou memang menjadi salah satu destinasi wisata alam paling terkenal di China, tetapi di balik keindahannya, terdapat bagian-bagian yang dilarang untuk dijelajahi oleh publik. Baik karena alasan keamanan, perlindungan lingkungan, maupun legenda yang menyelimuti kawasan tersebut, Jiuzhaigou tetap menyimpan misteri yang belum sepenuhnya terungkap. Meski begitu, daya tariknya tidak pernah pudar, dan Jiuzhaigou akan terus menjadi salah satu permata alam yang paling dihormati dan dijaga di dunia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *